Hitung frekuensi resonansi untuk sirkuit RLC. Analisis respons frekuensi dan karakteristik sirkuit untuk konfigurasi seri dan paralel.
Pilih antara konfigurasi sirkuit RLC Seri atau RLC Paralel. Sirkuit seri memiliki komponen yang terhubung secara seri, sedangkan sirkuit paralel memiliki komponen yang terhubung secara paralel.
Pilih 'Frekuensi Resonansi' untuk perhitungan resonansi dasar atau 'Analisis Frekuensi' untuk analisis respons frekuensi terperinci termasuk karakteristik impedansi dan fase.
Masukkan induktansi (L) dalam henry (H) dan kapasitansi (C) dalam farad (F). Nilai-nilai ini menentukan frekuensi resonansi sirkuit RLC Anda.
Kalkulator menampilkan frekuensi resonansi (f₀), frekuensi sudut (ω₀), faktor kualitas (Q), dan impedansi karakteristik (Z₀) untuk konfigurasi sirkuit Anda.
Lihat grafik respons frekuensi yang menampilkan respons magnitudo, impedansi vs frekuensi, dan respons fase untuk memahami perilaku sirkuit di berbagai frekuensi.
Faktor kualitas menunjukkan selektivitas sirkuit dan bandwidth. Nilai Q yang lebih tinggi berarti puncak resonansi yang lebih tajam dan bandwidth yang lebih sempit.
Frekuensi resonansi sama untuk sirkuit RLC seri dan paralel: f₀ = 1/(2π√(LC))
Faktor kualitas (Q) yang lebih tinggi menunjukkan selektivitas frekuensi yang lebih baik dan resonansi yang lebih tajam
Sirkuit RLC seri memiliki impedansi minimum pada resonansi, sirkuit RLC paralel memiliki impedansi maksimum
Frekuensi sudut ω₀ = 2πf₀ sering digunakan dalam analisis dan desain sirkuit
Impedansi karakteristik Z₀ = √(L/C) membantu menentukan pencocokan sirkuit dan transfer daya
Analisis respons frekuensi membantu memahami perilaku sirkuit di seluruh spektrum frekuensi
Respons fase menunjukkan bagaimana sirkuit menggeser fase sinyal pada frekuensi yang berbeda
Plot impedansi vs frekuensi mengungkap karakteristik penyaringan sirkuit
Hitung daya listrik, tegangan, arus, dan resistansi menggunakan hukum Ohm dan rumus daya untuk sirkuit AC dan DC.
Hitung resistansi listrik untuk sirkuit seri, paralel, dan kombinasi. Temukan resistansi total dan nilai komponen individual.
Hitung gaya, massa, dan percepatan menggunakan hukum gerak Newton. Selesaikan masalah fisika yang melibatkan gaya mekanis dan dinamika.
Hitung kecepatan, jarak, dan waktu menggunakan persamaan kinematik. Selesaikan masalah fisika yang melibatkan kecepatan, percepatan, dan gerak.
Hitung hubungan tekanan, gaya, dan luas menggunakan prinsip Pascal. Konversi antara unit tekanan seperti PSI, bar, dan atmosfer.
Hitung torsi, gaya, dan jarak lengan tuas untuk aplikasi teknik mesin. Selesaikan masalah mekanika rotasi.