Kalkulator Beta
Hitung koefisien Beta untuk mengukur volatilitas saham relatif terhadap pergerakan pasar
Analisis Saham
Masukkan return dipisahkan dengan koma (misalnya, 5, 10, -3, 8, 15)
Masukkan return pasar untuk periode yang sama (misalnya, 3, 7, -2, 6, 12)
Siap untuk Menghitung
Masukkan return saham dan pasar untuk menghitung koefisien Beta.
Cara Menggunakan Kalkulator Beta
Masukkan Informasi Saham
Mulai dengan memasukkan simbol ticker saham (misalnya, AAPL untuk Apple) dan return historis untuk saham pilihan Anda selama periode waktu tertentu.
Masukkan Return Pasar
Masukkan return pasar yang sesuai (biasanya S&P 500 atau indeks pasar yang relevan) untuk periode waktu yang sama dengan return saham Anda. Pastikan kedua dataset memiliki jumlah periode yang sama.
Pilih Periode Waktu
Pilih frekuensi waktu data Anda - harian, mingguan, bulanan, triwulanan, atau tahunan. Ini harus sesuai dengan bagaimana data return Anda dihitung.
Analisis Hasil Beta
Tinjau koefisien Beta yang dihitung, nilai korelasi, dan R-kuadrat. Beta menunjukkan seberapa besar saham bergerak relatif terhadap pasar.
Interpretasi Tingkat Risiko
Gunakan tingkat risiko dan interpretasi untuk memahami karakteristik volatilitas saham dan membuat keputusan investasi yang tepat.
Tips Analisis Beta
Beta 1 berarti saham bergerak persis dengan pasar, sedangkan Beta > 1 menunjukkan volatilitas lebih tinggi dari pasar
Beta < 1 menunjukkan saham kurang volatil dari pasar, sering dianggap sebagai investasi defensif
Beta negatif menunjukkan saham bergerak berlawanan dengan arah pasar, yang jarang terjadi tetapi dapat memberikan diversifikasi portofolio
Gunakan setidaknya 24-36 return bulanan untuk perhitungan Beta yang andal, atau 2-3 tahun data
Nilai R-kuadrat yang lebih tinggi (di atas 0,7) menunjukkan korelasi yang lebih kuat dan estimasi Beta yang lebih andal
Pertimbangkan menggunakan indeks pasar yang paling dekat mewakili sektor atau pasar saham Anda
Beta dapat berubah seiring waktu, jadi hitung ulang secara berkala untuk mencerminkan kondisi pasar saat ini
Gabungkan analisis Beta dengan metrik risiko lainnya seperti deviasi standar dan rasio Sharpe untuk penilaian risiko yang komprehensif
Saham teknologi dan pertumbuhan biasanya memiliki Beta yang lebih tinggi, sedangkan utilitas dan barang konsumen memiliki Beta yang lebih rendah
Gunakan Beta untuk konstruksi portofolio - campur saham Beta tinggi dan rendah untuk mencapai tingkat risiko yang diinginkan